Jangan panik pada saat laptop tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena bisa jadi software yang corrupt adalah satu penyebabnya. Ada baiknya kita analisa dulu permasalahannya. Jika Laptop masih bisa loading masuk ke bios setup, kemungkinan permasalahannya hanya pada software saja.
Seringkali kerusakan pada notebook/ laptop terjadi karena hardware protect error ( system proteksi) yang memang dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan misalnya pada intel Northbridge yg menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. chipset pada temprature diatas 60 derajat celcius akan memutuskan arus dirinya untuk menghindari over heating).
Sebelum menyimpulkan kerusakan hardware pada notebook/ laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan . Beberapa gejala yang timbul pada saat notebook memproteksi dirinya dari over heating:
GEJALA 1.Lead power menyala layar tidak tampil:
Dinginkan sesaat notebook Cabut battrery, nyalakan menggunakan ac adapter dan perlu diingat jangan mencolok carger ke laptop sebelum memsang carger ke listrik terlebih dahulu.
Buka cover ( bahagian bawah laptop) lepaskan memory kemudian Bersihkan dengan penghapus pinsil dan tempatkan ke slot yang lainnya ( jika terdapat dua slot memory ). Buka cover hardisk, lepaskan hard disk dan coba hidupkan kembali..Lepaskan LAN dan Wasrles Wifi dan jangan memasangnya,
Lepas Processor ( ada beberapa tyfe notebook..procesor dapat di lihat hanya dengan membuka cover bahagian bawah ), Pasang kembali dan coba hidupkan.
Jika kelima tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi notebook masih belum kembali normal, barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah dengan hardware notebook anda.
Kerusakan yang sering terjadi pada gejala tersebut diatas adalah kerusakan pada memory / sodim. cukup menggantinya dengan memory yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar